Rabu, 23 Mei 2012

SLPTT TUNAS HARAPAN I


Siklus Hidup Tikus Sawah
( Rattus rattus argenteventer  )

Tikus merupakan Binatang pengerat, termasuk suku Muridae, merupakan hama yg mendatangkan kerugian, baik di rumah maupun di sawah, berbulu, berekor panjang, pd rahangnya terdapat sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam dan kelabu, tetapi ada juga yg berwarna putih; (nomina).
Dalam dunia pertanian tikus merupakan salah satu masalah yang selalu di keluhkan oleh para petani. Serangan tikus terhadap tanaman sangat fatal dan menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Tikus berkembang biak setiap 3 bulan 1 kali, umur kehamilan tikus selama 3 bulan. Dalam 1 kali berkembang biak tikus betian dapat melahirkan 6 – 12 anak tikus. Fakta menarik dari kelahiran tikus adalah jumlah anak tikus yang lahir biasnya sesuai dengan jumlah puting susuk induknya, dan tikus yang lahir biasanya jantan dan betina atau berpasangan. Misalnya bayi tikus lahir sebanyak 6 ekor maka dari 6 tersebut 3 jantan dan 3 betina.
Tikus merupakan salah satu hewan yang memiliki tingkat kecurigaan yang tinggi terhadap lingkungan atau sesuatu yang dia temukan. Hal ini lah yang menyebabkan tikus sulit untuk ditangkap. Hewan ini bias any hidup didekat sumber makanannya misalnya sawah karena hewan ini sangat menyukai bulir padi. Tikus sawah bias any membuat sarang dengan cara membuat lubang di tanah di sekitar parit sawah atau tanggul-tanggul irigasi.
Cara pembasmian hama tikus dikalangan petani biasanya dilakukan dengan cara pengemposan, umpan dengan racun, gerakan missal atau geropyokan. Tapi cara-cara tersebut bisanya harus dilakukan diwaktu waktu tertentu sesuai jadwal tanam petani. Ada cara baru yang dilakukan oleh petani di desa sukamaju kecamatan mangunjaya untuk pemberantasan hama tikus yaitu dengan menggunakan kain bekas dan bensin. Caranya : kain bekas di basahi dengan bensin lalu kemudian kain tesebut dijejalkan kedalam lubang yang di curigai sebagai sarang tikus, dengan cara tersebut terbukti para petani di desa sukamaju kecamatan mangunjaya dapat mengurangi serangan hama tikus……..
Smoga Artikel ini bermanfaat…………………..
Wassalam Cepy Ramdhani A.Md ……………..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar